MENERIMA TAKDIR ALLAH

BismiLLAH,
Tahukah kita bahwa kita harus menjalani segalanya dengan baik-baik saja.
Misal kita diuji kesedihan, dibully, dicaci, dicerca, dipandang enteng orang lain, kalau bisa ya jangan dibalas
karena segala yang dikatakan orang dengan hinaannya bagaikan orang yang meludah ke atas langit, tentu ludahkan akan mengotori muka dan badannya sendiri.
     Ada sebuah patung dengan arsitektur indah dengan pahatan yang halus, menarik perhatian. Namun lantai di bawah patung jadi pijakan dan diinjak-injak. Sekiranya lantai yang diinjak-injak bisa berbicara tentu akan mengatakan kamu patung bagus dikagumi, dikunjungi, diperhatikan, sedangkan aku cuman diinjak-injak. patungpun berkata bukankah kita dari gunung yang sama, kamu ingat ya ketika si pemahat mau memahatmu kamu tidak mau karena kamu yakin itu pasti sakit, jadi kamu tidak mau. Lalu pemahat itu mengambilku lalu memahatiku, memang sakit namun aku dibentuk lebih indah hingga menarik.
Seperti juga halnya kehidupan ini kadang kita sedih, kecewa, berteriak sakit dengan masalah kita, tapi itu ternyata Allah membentuk kita supaya lebih baik dan lebih sempurna hingga kita lebih dicintai Allah Subhanahu wataála. Iman bisa meningkat karena sudah dipahat, diuji dan lulus tidak putus asa.
Biarkan semua mengalir seperti biasa karena air akan sampai ketujuan. Biarkan masalah berlalu seperti biasa dan insyaa Allah kita akan baik-baik saja.


                                                          Hasbi haris
                                                           Jam 12.10 Am hari Selasa dini hari