Love is according of Islam, Love is meaning as Universal.
But don't forget ! If You love something or someone, don't be over because You don't know when You'll hate it/ him/ her. If You hate something/ someone, don't be over, because You don't know when you'll return to love it/ him/ her.
Menikah dulu baru pacaran itulah yang ada dalam Islam. Islam menjaga kita dari segala bentuk Zina, seperti Zina mata, zina tangan, zina mulut, dll. Ketika sudah menikah lalu kemudian You sangat romantis pada Istri itulah yang diharapkan. Bagi yang pacaran dulu sampai puas baru menikah setelah menikah sudah boring (bosan), kelamaan litaarafu. Padahal Ta'aruf (mengenal) itu cukup diketahui sempurnakah penciptaannya (tidak cacat), itupun minta tolong pada wanita (Saudara, sepupu, orang lain yang dipandang jujur).
Dalam Al-qur'an sangat jelas bahwa : "Katakanlah pada Islam laki-laki yang beriman untuk menundukkan pandangannya dan menjaga kehormatannya (kemaluannya), itulah yang lebih baik bagi mereka, sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (S 24 Ayat 30).
Segalanya berawal dari Cinta dan lanjut menjadi sayang. Bedanya cinta dengan sayang, kalau Cinta (Mawaddah) melihat kecantikan saja setelah tidak cantik maka ditinggalkannya "Habis manis sepah dibuang". Sedangkan Sayang (Warahmah) tidak terkait dengan kecantikannya, keadaan negatifnya, meskipun sudah tidak cantik yang penting dia mendalami sepenuh hati perasaan sayangnya yang sejati yang diberikan oleh Allah SWT.
SYAIR-SYAIR ( ISTIMEWA )
Perkataan (Syair-syair) ini adalah diucapkan pada orang yang halal (Istri) untuk menambah keharmonisan keluarga, karena pacaran dalam Islam tidak boleh (Haram) :
MENGERTIKAH KAMU ...
Mengertikah kamu ...
bahwa aku telah mengukir, menancapkan namamu dalam hatiku ...sayang...
lebih dalam dari prasasti yang telah ditulisi kata-kata.
Biarkan aku mengungkapkan kekagumanku pdmu walau lewat syair yang kugubah.
Mungkin kamu tidak menyadari
betapa cantiknya dirimu
hingga aku mau hidup seribu tahun asalkan bersamamu.
Andai aku diperhadapkan memilih
bidadari-bidadari yang katanya cantik
atau memilih dirimu yang sudah sangat aku sayangi
dan sudah menyatu dengan urat nadiku,
darah yang mengalir dalam tubuhku yang sudah lama kau miliki,
hatiku yang terpatri hanya pada ciptaan Allah swt
yang aku pilih menemaniku hingga aku hidup di alam lain
yakni kamu istriku...ikhlaskan hatiku berlabuh di pelabuhan hatimu.
PERGI...MENINGGALKANMU SESAAT...NAMUN... HANYA KAMU (My Wife)
Mencoba untuk meyakinkan
bahwa memang hidupku sepi bila tak bersamamu
Di kala berkelakar, bersenda gurau dengan teman aku tertawa juga
tapi hiburan mereka hanya sesaat saja
Namun dengan menatapmu seakan semua tiada arti.
Aku pergi... namun di sana tempat yang kudatangi
tak mampu menghibur aku dari kerinduanku
walau berpisah sesaat denganmu.
Memang kuakui aku tak sanggup jauh darimu.
Bila hidupku ingin hampa, kesepian,
penuh dengan kemurungan mudah saja,
jauhkan aku dari dirimu walau beberapa saat.
Tapi kuharap jangan lakukan itu karena aku mencintaimu,
hanya kamu yang aku sayangi sampai ke Tulang sum-sumku.
SYAIR-SYAIR ISLAMI
(ORANG-ORANG YANG SANGAT MENCINTAI ALLAH SWT)
Wahai penikmat dunia dan perhiasannya
kedua matanya tak pernah tidur dari kelezatannya
kau hanya sibuk dengan apa yang tak teraih
Apa yang hendak dikata ketika berjumpa dengan- NYA (Allah SWT).
Syairnya Sa'dun :
Kulihat manusia selalu melihat cela orang lain
Buta akan celanya sendiri
Tak ada kebaikan dari orang yang tak tahu kekurangannya
Cela yang tampak selalu dipungkirinya
Bagaimana aku dapat melihat cela, sementara
Celaku sendiri jelas terlihat ?
Dan takkan melihat keburukan selain orang bodoh.
But don't forget ! If You love something or someone, don't be over because You don't know when You'll hate it/ him/ her. If You hate something/ someone, don't be over, because You don't know when you'll return to love it/ him/ her.
Menikah dulu baru pacaran itulah yang ada dalam Islam. Islam menjaga kita dari segala bentuk Zina, seperti Zina mata, zina tangan, zina mulut, dll. Ketika sudah menikah lalu kemudian You sangat romantis pada Istri itulah yang diharapkan. Bagi yang pacaran dulu sampai puas baru menikah setelah menikah sudah boring (bosan), kelamaan litaarafu. Padahal Ta'aruf (mengenal) itu cukup diketahui sempurnakah penciptaannya (tidak cacat), itupun minta tolong pada wanita (Saudara, sepupu, orang lain yang dipandang jujur).
Dalam Al-qur'an sangat jelas bahwa : "Katakanlah pada Islam laki-laki yang beriman untuk menundukkan pandangannya dan menjaga kehormatannya (kemaluannya), itulah yang lebih baik bagi mereka, sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (S 24 Ayat 30).
Segalanya berawal dari Cinta dan lanjut menjadi sayang. Bedanya cinta dengan sayang, kalau Cinta (Mawaddah) melihat kecantikan saja setelah tidak cantik maka ditinggalkannya "Habis manis sepah dibuang". Sedangkan Sayang (Warahmah) tidak terkait dengan kecantikannya, keadaan negatifnya, meskipun sudah tidak cantik yang penting dia mendalami sepenuh hati perasaan sayangnya yang sejati yang diberikan oleh Allah SWT.
SYAIR-SYAIR ( ISTIMEWA )
Perkataan (Syair-syair) ini adalah diucapkan pada orang yang halal (Istri) untuk menambah keharmonisan keluarga, karena pacaran dalam Islam tidak boleh (Haram) :
MENGERTIKAH KAMU ...
Mengertikah kamu ...
bahwa aku telah mengukir, menancapkan namamu dalam hatiku ...sayang...
lebih dalam dari prasasti yang telah ditulisi kata-kata.
Biarkan aku mengungkapkan kekagumanku pdmu walau lewat syair yang kugubah.
Mungkin kamu tidak menyadari
betapa cantiknya dirimu
hingga aku mau hidup seribu tahun asalkan bersamamu.
Andai aku diperhadapkan memilih
bidadari-bidadari yang katanya cantik
atau memilih dirimu yang sudah sangat aku sayangi
dan sudah menyatu dengan urat nadiku,
darah yang mengalir dalam tubuhku yang sudah lama kau miliki,
hatiku yang terpatri hanya pada ciptaan Allah swt
yang aku pilih menemaniku hingga aku hidup di alam lain
yakni kamu istriku...ikhlaskan hatiku berlabuh di pelabuhan hatimu.
PERGI...MENINGGALKANMU SESAAT...NAMUN... HANYA KAMU (My Wife)
Mencoba untuk meyakinkan
bahwa memang hidupku sepi bila tak bersamamu
Di kala berkelakar, bersenda gurau dengan teman aku tertawa juga
tapi hiburan mereka hanya sesaat saja
Namun dengan menatapmu seakan semua tiada arti.
Aku pergi... namun di sana tempat yang kudatangi
tak mampu menghibur aku dari kerinduanku
walau berpisah sesaat denganmu.
Memang kuakui aku tak sanggup jauh darimu.
Bila hidupku ingin hampa, kesepian,
penuh dengan kemurungan mudah saja,
jauhkan aku dari dirimu walau beberapa saat.
Tapi kuharap jangan lakukan itu karena aku mencintaimu,
hanya kamu yang aku sayangi sampai ke Tulang sum-sumku.
SYAIR-SYAIR ISLAMI
(ORANG-ORANG YANG SANGAT MENCINTAI ALLAH SWT)
Wahai penikmat dunia dan perhiasannya
kedua matanya tak pernah tidur dari kelezatannya
kau hanya sibuk dengan apa yang tak teraih
Apa yang hendak dikata ketika berjumpa dengan- NYA (Allah SWT).
Syairnya Sa'dun :
Kulihat manusia selalu melihat cela orang lain
Buta akan celanya sendiri
Tak ada kebaikan dari orang yang tak tahu kekurangannya
Cela yang tampak selalu dipungkirinya
Bagaimana aku dapat melihat cela, sementara
Celaku sendiri jelas terlihat ?
Dan takkan melihat keburukan selain orang bodoh.
No comments:
Post a Comment