Mendidik anak adalah susah-susah mudah. Ada susahnya dan ada mudahnya. Susahnya ya kadang bikin jengkel kita karena kadang tidak mau mendengar. Mudahnya ya kalau kita ajakin langsung ibadah ya mau ikut aja itu enjoynya.
Kita harus mengerti dunia anak dulu, dunia mereka kan keceriaan, suka bermain, maka kita sebagai orang tua melihat saja permainannya, asalkan tidak membahayakan anak biarkanlah mereka mengembangkan diri. Anak harus didik memiliki selfconfidence. Janganlah memaksakan kehendak kita, sampai-sampai anak menjadi stress.
Biarkanlah anak-anak tumbuh dengan bakat yang dimilikinya, tumbuhnya secara alami, tidak dipaksakan dan ditekan terus mentalnya. Karena kalau selalu mengatakan jangan ! jangan ! terus-terusan melarang, akhirnya anak stress, lalu berkata dalam hati mana saja yang boleh, karena semuanya dilarang terus. Anak-anak jadi pusing, stress, minder, tidak percaya diri, takut salah akhirnya jadi salah juga. Hati-hatilah menghadapi dunia anak, jangan asal-asalan.
Mengatasi anak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sangatlah susah menghadapi anak-anak, makanya harus menanganinya dengan serius dan santai silih berganti cara kita.
Paling banyak sukses pada pendidikan anak adalah sejenis Game tapi bermakna pendidikan. Mereka sambil main game, sambil menjadi cerdas dipelajarannya, karena game tersebut mengandung pendidikan.
Ya, kalo kurang lengkap bisa dikomentari, thanks.
No comments:
Post a Comment