SULAWESI SELATAN berdiri tanggal 13 Desember 1980. Dasar Hukumnya : U.U.No. 47/ Prp/ 1980. Berarti itu dijadikan sebagai hari Ulang tahunnya.
Ibu Kotanya : Makassar.
Luas wilayahnya : 62. 482 km2 (3,7 %) Luas Indonesia.
Warga Asing : 32. 268 jiwa (tahun 1983).
Penduduk : 6.062.212 jiwa (cacah jiwa 1980), 7.055.200 jiwa (cacah jiwa/ perkiraan 1990).
Suku & Marga : Makassar, Bugis, Toraja, Mandar.
Agama : Islam (89,9 %), Kristen (8,9 %), Hindu (0,63 %), Budha (0,42 %)
Komoditi Utama : Kelapa, Kopi, Kemiri, Kapuk, Cengkeh, Coklat, dll.
Bahan galian : Biji Besi, Nikel, Tembaga, Timah Hitam, Gips, dll.
Industri : Semen dan Industri kcil lainnya.
Gubernur :
1. A. A. Rifai Periode (1960-1966)
2. Achmad Lamo Periode (1966-1978)
3. Andi Odang Periode (1978-1983)
4. Achmad Amiruddin Periode (1983-1988)
5. Achmad Amiruddin Periode (1988-1993)
6. Zainal Basri Palaguna Periode (1993-1998)
7. Zainal Basri Palaguna Periode (1998-2003)
8. HM Amin Sjam Periode (2003-2007)
9. Andi Tanribali Lamo Periode 2008 (pejabat Gubernur).
10. Syahrul Yasin Limpo Periode Tgl 08 April 2008-sekarang.
Arti LAMBANG SULSEL :
Lambang terdiri 7 bagian, yaitu : Bintang bersinar 5, Padi Kapas melingkar, Benteng Somba Opu, Badik terhunus, Gunung dan Petak sawah, Semboyan yang monumental dalam huruf Lontara' berbunyi "To do pu li"
dan Selembar pita bertuliskan SULAWESI SELATAN.
Padi dan Kapas, melukiskan kemakmuran. Benteng Somba opu melukiskan jiwa kepahlawanan yang kukuh. Perahu pinisi berlayar di atas 3 gelombang melukiskan jiwa Bahari pelaut Bugis Makassar yang sudah terkenal sejak dahulu kala dan berlekuk 5 mewujudkan lambang jiwa kepahlawanan serta kesiap siagaan dalam membela kehormatan yang berdasarkan Pancasila.
Gunung, Desa, dan Sawah, sebagai pangkal menuju masyarakat sosialis Indonesia. huruf Lontara yang berbunyi TO DO PU LI bermakna teguh dalam keyakinan.
No comments:
Post a Comment